Tag Archives: Pekalongan

Dana Ikatan Alumni Passus

Oke, buat alumni Passus atau simpatisan Passus yang belum tahu mengenai kesempatan untuk ikut serta mengembangkan Passus, berikut informasi yang bisa dicermati.

2014-03-11-16-10-17

Bisa juga menghubungi saya di 082151339795


Paduan Suara Pekalongan

Siapa yang ingin ikut punya cita-cita aneh? Sangat ditunggu usulan dan bantuannya.

Sedikit cerita saja, saya ingin Pekalongan punya kelompok paduan suara. Entah sudah ada atau belum, karena sebenarnya di Pekalongan kelompok seni sering latihan di GOR Jetayu, tapi saya tidak tahu bagaimana cari bergabung dengan komunitas seperti itu sedangkan saya sendiri suka yang berbau introvert. Apalagi akhir-akhir ini, saya mendapat info dari pacar saya, @shintaelok, bahwa diskominfo Pekalongan membantu mengembangkan komunitas di Pekalongan. Sekedar ini, saya bukan orang yang mengerti lagu dan musik, kalau ada salah emang karena kekurangan saya.

Sederhana saja, Paduan Suara yang saya maksud adalah kelompok yang melatih siswa-siswa SMP, SMP hingga kuliah yang tentu saja yang akan mewakili Pekalongan di acara-acara tertentu. Singkatnya komponen yang dibutuhkan adalah sistem manajerial, guru paduan suara, tempat latihan + alat minimum yang dibutuhkan dan anggota.

Manajerial yang saya maksud mengenai jadwal latihan, yang berupa dasar-dasar musik dan lagu (not balok, ketukan, dll) dan praktek (teknik vokal), penilaian sederhana perkembangan anggota dan strategi meng-eksis-kan dan mengembangkan paduan suara ini. Jadwal latihan sendiri target minumum yang terbayang adalah 6 jam seminggu.

Mencari guru yang sepertinya menempati tantangan terbesar karena sulit mencari orang yang cukup “Gila” memulai ini. Dengan pemahaman dan pengalamanku mengenai kerja, belum tentu orang akan sungguh-sungguh walaupun mendapat upah yang tergolong besar. Walaupun demikian, cita-cita mendirikan paduan suara ini termasuk menjadi penghasil yang diterima guru. Sebagai gambaran awal, saya berpikir minimal guru tersebut mendapat UMR Kota Pekalongan, tentu saja dengan perhitungan tertentu, di mana UMR minimum akan diperoleh dari gapok + 24 jam x upah mengajar.

Mengenai tempat, ada kemungkinan bahwa GOR dapat dipakai, atau paduan suara ini dimulai dari sekolah yang bersedia menyediakan ruang untuk latihan. Sedangkan alat, saya gak tahu alat apa yang dibutuhkan tetapi di rumah ada gitar dan piano yang mengganggur dan bisa dimanfaatkan. Mengenai alat support lainnya bisa dicarilah.

Yang terakhir adalah bagaimana cara mencari anggota. Nah, kenapa saya berani memiliki gagasan guru paduan suara ini minimum memperoleh UMR karena ya memang seperti bekerja (minumum ya karena saya belum mencari tahu berapa standar guru vocal). Bekerja yang seperti apa? Bekerja yang memiliki tujuan yang sudah disebutkan di atas, meng-eksis-kan dan mengembangan paduan suara Pekalongan, jadi bila butuh publikasi guru ini akan ikut bersama-sama dengan saya dan relawan lainnya memikirkan bagaimana caranya


Belum ke Pekalongan Kalau Belum ke Kanan

Ayo ke Musium (?) Batik!